Jumat, 04 Mei 2012

siapa diriku,mas?

ini sudah ke 4 harinya kamu mengabaikan pesan singkatku.
kurang baik kah aku?setiap menit bahkan jam aku menunggu balasan pesan singkat darimu,kurang kah aku untuk menyadarkan diriku bahwa aku hanya seseorang yang datang dari masa lalu hanya untuk mengganggu harimu?ya,siapa diriku...hanya penggangu dan berada tepat di posisi tengah diantara kamu,juga istrimu.
siapa diriku?
pentingkah aku untuk hidupmu?jika penting,jangan abaikan adanya aku di hidupmu

sama seperti yang ku kirim padamu,post ini hanya singkat.tidak terdetail.

Rabu, 02 Mei 2012

Sore hari di bulan Agustus

18 Agustus saat aku melihat wujud aslimu,sungguh aku tidak bisa menebak apa yang ada di pikiranku ataupun hatiku.entah ini hanya ketertarikan fisik semata ataupun ada sesuatu yang bisa membuat hati menggejolak seakan-akan sulit untuk aku palingkan mataku dari hadapanku.ya itulah wajahmu,awalnya perasaanku biasa saja..sampai pada akhirnya entah kenapa aku merindukan wajahmu,pekikan mesramu,candaan manismu,dan suara khasmu setelah itu diteruskan dengan rasa kerinduan dari hati ke hati.pasti kamu mengerti maksudku ini
20 Agustus sore hari kudengar suara mu kembali,panggilan mesramu,juga candaan yang ku katakan manis,didalam hatiku sepeti ada sesuatu yang ingin mengatakan "hey,cepatlah jadikan aku teman hidupmu!" hanya bisa dilelehkan dengan sugesti kecil yang mengatakan "sabar,tetaplah menjadi tugasmu..menunggu" lalu hati tenang kembali seperti sedia kala..
masih di tanggal yang sama,ditengah candaanmu kamu selipkan kata ajakan yang aku inginkan.ya! kamu benar!apalagi kalau bukan permintaanmu untuk jadikanku teman hidupmu..ingin rasanya aku berlari kemudian jatuh di pelabuhan yang sedang kamu nantikan..tidak ada yang bisa mewakilkan hatiku saat itu,mungkin jika ada diatas kata bahagia,diatas segala kata-kata.yang tidak bisa kusebutkan.
setiap tanggal 20 dibulan apapun,aku selalu menunggu sore hari.betapa cintanya hatiku pada waktu dan tanggal tersebut..jangankan tulisan tangan,dihatiku pun mungkin sudah penuh dengan angka 20.

13 bulan bertahan...yang ketika saat itu egoku dan egomu sudah tidak tertolong lagi,labil..sungguh labil semua perkataan kotor bahkan hinaan yang mencaci hatimu,dari hatiku.sungguh kejam dan teganya diriku..membiarkanmu mengejar hatiku tanpa memikirkan perjuangan yang kamu tempuh,mengabaikan semua pesan bahkan panggilan diponselku,mengacuhkan perhatianmu dan meninggalkan dengan sengaja.sebenarnya,manusia macam apa aku ini?apa atau siapa yang telah merasuki tubuhku dan pikiranku?sungguh saat itu aku gelap mata tidak terkecuali mata hatiku..

tetapi Tuhan memang adil,Tuhan berikan rasa sakit untuk menyadarkanku dari kekhilafan ku
penyakit "karma" kini sedang menggerogoti hatiku,batinku menangis..sungguh menyesalnya diriku melepas pelukanmu yang telah erat.ingin aku ulang waktu,dan meneruskan pelukanmu yang sempat terlepas,tetapi sekali lagi aku bertanya dalam hati..manusia macam apa aku ini?

kini...sore hari di tanggal 20,mungkin sudah tidak ada artinya bagi hidupmu.kamu lebih baik menunggu esok hari ditanggal 21.langit disore hari selalu mendung,seakan cuaca pun bisa mendengar jeritan hatiku.hanya itu yang bisa aku lakukan,menangis..kembali merapikan barang barang yang kamu berikan ketika dahulu pernah aku sembunyikan rapat-rapat.membiarkan hatiku tetap memilihmu walau ku tahu kamu tidak mungkin akan memilihku kembali.

di bulan Agustus nanti,bisakah kamu kembalikan sore cerah seperti 2 tahun yang lalu?
masihkah aku dapat merasakan sore hari ditanggal 20?


21:53,tetap terdiam menatap fotomu ditengah lagu Ari Lasso - Lirih.